Pasangan Calon Bupati Pangkep Nomor Urut Satu MYL-ARA Hadirkan Solusi Inovatif, Desa Tanpa Kemiskinan 

    Pasangan Calon Bupati Pangkep Nomor Urut Satu MYL-ARA Hadirkan Solusi Inovatif, Desa Tanpa Kemiskinan 
    Tatap muka Calon Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau SP MSi disambut ramai masyarakat di Kecamatan Labakkang

    PANGKEP—Pasangan Calon Bupati Pangkep nomor Urut 1 Muhammad Yusran Lalogau (MYL) dan Abd Rahman Assagaf (ARA) siap bekerja dalam menghadirkan solusi inovatif untuk mewujudkan Desa tanpa kemiskinan 

    Hal ini diungkapkan saat melakukan tatap muka di wilayah kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Kamis (17/10/2024)

    Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau SP MSi yang kini cuti kampanye, dan setelah itu kembali lagi menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pangkep,

    Dia mengakui bahwa dalam jabatannya sebagai Bupati Pangkep selama ini hanya 3 tahun lebih, itupun saat awal masuk sebagai Bupati langsung Covid-19 dua tahun, sehingga belum bisa berbuat lebih banyak untuk mewujudkan Desa tanpa Kemiskinan, tapi Insyaallah, kami sudah siapkan strategi jitu untuk mewujudkan hal itu, Desa  tanpa kemiskinan 

    Menurut Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pangkep ini bahwa salah satu diantaranya program unggulan MYL-ARA berupaya menghadirkan solusi inovatif yang fokus pada pemerataan pembangunan desa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui pengelolaan dana desa berbasis kinerja dan kebutuhan lokal,

     Setiap desa akan mendapatkan alokasi dana berdasarkan potensi dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga strategi pembangunan lebih terarah. Program ini sejalan dengan visi MYL-ARA untuk menciptakan Pangkep yang harmonis, berdaya saing, dan berkelanjutan. Pendekatan ini tak hanya mengatasi kemiskinan, tapi juga menciptakan desa-desa mandiri dengan ketahanan ekonomi yang kuat.

    Di sektor pendidikan dan kesehatan, MYL-ARA juga telah membuktikan komitmen mereka melalui program seragam sekolah gratis dan jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu. Tak ada lagi masyarakat yang ragu untuk berobat ke fasilitas kesehatan, karena 100% biaya BPJS ditanggung oleh pemerintah. Program pendidikan gratis yang berkelanjutan pun diharapkan meningkatkan kualitas SDM di Pangkep, membuka jalan bagi masyarakat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.

    Dalam upaya memberdayakan ekonomi lokal, MYL-ARA juga fokus pada pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Mereka menyadari potensi besar dari sumber daya alam Pangkep yang selama ini belum dioptimalkan sepenuhnya.

    Program 12 PAS yang mereka bawa, menawarkan solusi lengkap mulai dari penguatan infrastruktur hingga pengelolaan cadangan pangan, yang bertujuan untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.

    Melalui strategi yang terintegrasi dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat, MYL-ARA berkomitmen untuk mewujudkan mimpi Pangkep bebas dari kemiskinan. Dengan memanfaatkan keunggulan lokal, mereka berharap bisa menciptakan Pangkep yang lebih maju dan sejahtera, di mana desa-desa tumbuh menjadi pusat ekonomi mandiri dan rakyat hidup dalam kesejahteraan.

    Pasangan MYL - ARA ini hanya berharap dukungan dan doa restu dari masyarakat Pangkep dan jangan lupa pada tanggal 27 Nopember 2024, ingatki nomor urut 1, Insyaallah, Desa tanpa kemiskinan bersama MYL-ARA akan terwujud atas kerjasama dan budaya gotong royong yang kita bangun selama ini kita lanjutkan lagi, Bersama Kita, kembali kita Lanjutkan Pangkep Hebat untuk  Priode 2025 - 2030, Aamiin. ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Penyerahan 250 Sertifikat Redistribusi Tanah...

    Artikel Berikutnya

    Kunker Pangdam XIV/Hsn Bersama Ketua Persit...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Tingkatkan Pengetahuan Generasi Muda Angkatan Laut, KRI Banjarmasin-592 dan Lanal Palu Gelar Open Ship Tour di Kota Palu
    Bupati MYL Jadi Pemilih Pertama di TPS 04 Mappasaile, Ajak Warga Pangkep Gunakan Hak Pilih
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 

    Ikuti Kami